Cara Cepat Hafal Quran dengan Metode Al-Qosimi

Cara cepat menghafal Alquran dengan metode Al Qosimi sedang tren di Pekalongan. Banyak anak-anak usia TK (usia sekitar 4-5 tahun) yang mengikuti metode pembelajaran ini. Cara praktis membaca Alquran ini diterapkan pada salah satu pondok pesantren di Kecamatan Wiradesa, Pekalongan. Tepatnya di Pondok Pesantren Darul Arqom, Gumawang.

Sebenarnya metode Al Qosimi ini tidak hanya diaplikasikan pada anak-anak. Orang dewasa pun yang berniat belajar menghafal Alqurandengan cepat bisa diterapkan. Dalam buku karya Abu Hurri Al-Qosimi dengan judul “Cara Cepat dan Praktis Hafal Juz ‘Amma” dijelaskan bahwa keunggulan metode ini adalah sebagai berikut:

Untuk usia pra sekolah hingga lansia
Dilengkapi metode tahsin KBB (Kunci Bacaan Bagus) dengan warna yang dilansir
Dapat dipraktikkan dengan maupun tanpa guru
Meskipun Anda belum punya hafal boleg mengajarkan hal tersebut termasuk proses menghafal
Modal menghafal ASMUNI (Asal Gelem Muni / Asal Mau Bunyi)
Modal menghafal YPB (Yang Penting Berani)
Modal menghafal YPM (Yang Penting Mau)

Metode Al Qosimi dalam Menghafal Alquran

cara menghafal alquran, cara cepat hafal quran

Pada buku panduan dari Al Qosimi tentang cara cepat dan praktis menghafal Alquran untuk anak ini sebenarnya metode yang biasa diterapkan pada pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) yaitu mengulang. Anak-anak diajarkan untuk menghafal dengan mengulang-ulang bagian demi bagian ayat.

Untuk ayat yang panjang, maka guru / mentor akan membaginya menjadi beberapa bagian. Setelah hafal per satu bagian dari ayat tersebut maka akan digabungkan melafalkannya. Metode tersebut dirasa efektif untuk anak-anak karena daya ingat anak sangat kuat.

Menghafal Alquran memang bukan perkara yang sulit, terlebih untuk anak yang masih kuat daya ingatnya. Pun sebenarnya tidak masalah untuk orang dewasa asal masih punya kekuatan niat yang tinggi. Beberapa tahun yang lalu di Surabaya ada bapak-bapak yang belum saya kenal minta diajari cara mengaji. Niat yang seperti itu bisa membangkitkan semangat, jangankan untuk hanya bisa mengaji, menghafal pun jika niatnya kuat insya Allah akan berhasil. Meskipun dalam perjalanannya lebih mudah menghafal alquran saat masih kecil.

Terinspirasi Musa “Sang Hafidz Cilik”

Masih ingatkah Anda dengan sosok Musa hafidz cilik Indonesia yang menjuarai program acara ramadhan di RCTI Hafiz Indonesia?

Untuk sekedar merefresh otak bahwa Musa adalah salah satu peserta acara yang mencari anak-anak dengan hafalan dan bacaan terbaik. Usianya belum genap 6 tahun tapi saat itu dia sudah hafal 30 juz kurang dua surat saja. Nah, para orangtua anak-anak desa kami menginginkan anaknya bisa seperti Musa.

Dengan semangat itu para orangtua berinisiatif membawa anak mereka ke Ponpes Darul Arqom yang salah satu programnya adalah mendidik anak agar hafal Alquran. Sistemnya mengambil metode dari Al Qosimi. Cara ini dinilai paling praktis mengingat anak-anak didiknya rata-rata belum bisa membaca Alquran. Dengan metode asal bunyi maka anak akan terbiasa menghafal dengan mudah.

Pertemuan hanya 3 kali dalam satu minggu, dimulai pukul 13.00 Wib hingga 16.00 Wib. Setiap pertemuan di pondok pesantren tersebut ada target hafalan yang harus diselesaikan beserta catatan laporan dalam buku yang diberikan kepada anak didik satu persatu. Jadi jika ada anak yang belum hafal sesuai target maka tidak boleh pulang terlebih dahulu sampai dia hafal.

Metode Al Qosimi ini diakui oleh ustadz Yusuf Mansur sebagai salah satu metode cara menghafal Alquran yang sangat baik. Daarul Quran, salah satu pesantren asuhan Yusuf Mansur juga telah menggunakan metode ini dan ribuan rumah tahfidz Indonesia maupun mancanegara.

Demikian salah satu metode cepat menghafal Alquran, meskipun belum bisa baca alquran tapi dengan cara ini anak-anak bisa cepat menghafal Alqruan. Tentunya bukan solusi hanya memasukkan anak dalam pesantren karena akan percuma saja jika di rumahnya tidak dididik menghafal Alquran. Bagaimana mungkin 3 kali dalam seminggu (per 3 jam) bisa mengalahkan kebiasaan 24 jam setiap hari selamanya. Baik itu orangtua maupun anak-anak yang berusaha menghafal Alquran intinya satu, niat kuat tekad bulat.

Baca juga : Tips Dari Rasulullah Bagi Penghafal Al Qur’an
Bagaiamana Menghapal Al-Quran Al-Kariim?
Metode Baru Menghafal Al-Qur'an